Meskipun tren topi datang dan pergi, ada satu gaya topi yang menjadi tren dalam beberapa dekade terakhir: boonie. Topi boonie adalah salah satu desain klasik yang telah teruji oleh waktu. Namun saat ini, topi boonie klasik sering disalahartikan sebagai sepupu topi ember, dan meskipun kami membawa topi boonie dan topi ember, kami ingin berbagi kelebihan dan kekurangan keduanya! Lalu apa perbedaan antara topi boonie dan topi ember?
Pertama, menurut saya kita harus membahas apa itu topi boonie?
Topi boonie, juga dikenal sebagai topi semak atau topi cekikikan (di Australia), adalah topi matahari bertepi lebar yang awalnya dirancang untuk militer di iklim tropis yang panas. Pinggirannya lebih kaku daripada topi ember dan biasanya memiliki pita kain 'cincin ranting' di sekeliling mahkotanya. Topi boonie ringan, menyerap keringat, dan memberikan perlindungan matahari yang baik untuk menjaga kepala Anda tetap sejuk dan nyaman.
Mengapa disebut topi boonie?
Nama “boonie” berasal dari kata boondocks, yang berarti “negara kasar, negara, terisolasi”, dan topi ini awalnya dipakai oleh tentara.
Apa itu topi ember?
Sebaliknya, topi ember adalah topi matahari dengan pinggiran lembut. Awalnya dirancang untuk memancing dan aktivitas luar ruangan lainnya, topi ember telah berevolusi dari desain aslinya seiring dengan perubahan zaman, menggabungkan elemen dan ide baru untuk menyesuaikan dengan perubahan mode dan selera pribadi dalam berbagai gaya dan bentuk.
Biasanya terbuat dari kain katun yang tahan lama, sepertidenimatau kanvas, atau wol. Pinggirannya kecil dan miring ke bawah, seringkali dilengkapi lubang untuk ventilasi. Beberapa topi bucket didesain dengan tali di bagian belakang pinggirannya sehingga Anda bisa mengikatnya di bawah dagu.
Apa perbedaan antara topi boonie dan topi ember?
Sepintas, topi boonie mungkin terlihat mirip dengan topi ember, namun keduanya merupakan gaya penutup kepala yang sangat berbeda dan memiliki perbedaan besar dalam desainnya.
1. Bentuk
Itutopi emberbiasanya terbuat dari sepotong kain dan memiliki mahkota bulat dan pinggiran pendek. Mudah dikenali karena bentuknya yang bulat dan biasanya memiliki tali serut atau sakelar di bagian belakang mahkotanya.
Di sisi lain, topi boonie memiliki tampilan yang jauh lebih kokoh dibandingkan topi ember. Biasanya pinggirannya terbalik sehingga membantu mencegah sinar matahari masuk ke mata Anda dan biasanya pinggirannya lebar yang membungkus seluruhnya.
topi Booniebiasanya memiliki simpul atau gesper di kedua sisinya sehingga Anda dapat menggantung daun untuk memecah siluet Anda atau bahkan mengenakan kerudung. Kebanyakan topi boonie juga dilengkapi dengan tali dagu yang dapat disesuaikan sehingga Anda dapat mengikatnya di bawah dagu untuk menambah keamanan.
2. Pinggirannya
Perbedaan terbesar antara boonie dan topi ember adalah pinggirannya: boonie memiliki pinggiran kaku yang dapat dibentuk untuk meminimalkan kontur, sedangkan topi ember memiliki pinggiran lembut.
3. Kinerja
Kedua topi tersebut dapat dikenakan saat bertualang di luar ruangan, namun boonie cenderung memiliki fitur yang lebih berorientasi pada performa dan sering digunakan untuk hiking, camping, memancing, paddle boarding atau aktivitas outdoor lainnya, sedangkan topi bucket juga sering dipakai di lingkungan perkotaan.
Fitur performa terakhir dari topi boonie adalah ventilasi, yang sangat berguna dalam cuaca panas. Biasanya berbentuk panel jaring atau ventilasi yang menyesuaikan dengan aliran udara. Panel jaring biasanya berbentuk cincin di sekeliling mahkota, sedangkan ventilasi biasanya disembunyikan oleh penutup.
Saat memilih topi, Anda dapat menyesuaikan pilihan Anda dengan kebutuhan dan lingkungan di mana Anda akan beraktivitas, memastikan bahwa topi yang Anda pilih menawarkan perlindungan dan kenyamanan terbaik.
hadiah akhirdapat membantu Anda lebih memahami perbedaan antara topi boonie dan topi ember serta memandu Anda mengambil keputusan yang tepat saat memilih topi yang tepat. Semoga Anda menikmati kenyamanan dan keamanan di alam terbuka!
Waktu posting: 16 Juni 2023